Thursday, 23 May 2013

Al-Hasyr



{59} 
Al-Hasyr (pengusiran) 1~24.
Dengan nama Allah, pemurah, penyayang.  

1. Telah berbakti kepada Allah, apa-apa yang ada dilangit-langit dan apa-apa yang dibumi, dan ialah yang gagah, yang bijaksana.
2. Ialah yang keluarkan orang-orang kafir dari ahli kitab, pada pengusiran yagn pertama-pertama dari negeri mereka, kamu tidak sangka bahawa mereka akan keluar, dan mereka yakin bahawa benteng-benteng mereka akan hindarkan mereka dari (kegagahan) Allah, tetapi Allah datangi mereka dari jalan yang mereka tidak sangka-sangka, dan ia masukkan ketakutan dalam hati-hati  mereka, mereka binasakan rumah-rumah mereka dengan tangan-tangan mereka dan tangan-tangan mukmin, lantaran itu, ambilah ibarat, hai oang-orang yang mempunyai pemandangan-pemandangan !.
3. Dan kalau tidak kerana Allah telah wajibkan atas mereka pengusiran itu, nescaya ia akan azab mereka didunia, sedang bagi mereka, diakhirat ada azab neraka.
4. Yang demikian itu kerana mereka memusuhi Allah dan Rasul nya, sedang barang siapa memusuhi Allah, maka sesungguhnya Allah sangat keras seksaan (nya).
5. Apa sahaja yang kamu potong dari pohon kurma atau kamu biarkan nya berdiri adas batang-batang nya, maka adalah dengan izin Allah, dan ia hendak merendahkan orang-orang yang melewati batas.
6. Dan apa-apa yang Allah serahkan kepada Rasul nya dari (harta-harta) mereka, maka bukanlah kamu buru dia dengan kuda dan tidak dengan unta, tetapi Allah beri kekuasaan kepada Rasul-Rasul nya, atas siapa-siapa yang ia kehendaki, kerana Allah berkuasa atas taip-tiap suatu.
7. Apa-apa yang Allah berikan kepada Rasul nya dari (harta) penduduk desa-desa, maka adalah bagi Allah dan bagi Rasul nya dan bagi kaum kerabatnya dan anak-anak yatim dan orang-orang meskin dan musafir yang keputusan belanja, supaya ia tidak jadi barang edaran antara orang-orang yang kaya dari kamu, dan apa-apa yang diberi oleh Rasul kepada kamu, maka ambillah, dan apa-apa yang ia larang kamu, maka jauhilah, dan jika lah diri-diri kamu (dari azab) Allah, sesungguhnya Allah sangat keras seksaan (nya).
8. (Iaitu) bagi fakir-fakir yang berhijrah yang dikeluarkan dari negari-negeri mereka dan (dijauhkah) dari harta-harta mereka (kerana) mereka menuntut kurnia dari Allah dan keredaan dan mereka menolong Allah dan Rasulnya, mereka ini ialah orang-orang yang benar.
9. Dan orang-orang yang (menang) menduduki tempat itu dan beriman sebelum mereka, kasih kepada orang yang berhijrah kepada mereka, dan tidak mereka didapati kedengkian dihati-hati mereka tentang apa-apa diberikan kepada mereka, dan mereka utamakan (mereka itu) atas diri-diri mereka, walau pun ada pada mereka kepapaan, kerana barang siapa diselamatkan dia daripada kebakhilan dirinya, maka mereka  itu ialah orang-orang yang berbahagia.
10. Dan orang-orang yang datang sesudah mereka, berkata; “hai Tuhan kami ! ampunkan lah kami dan sadara-saudara kami yang mendahului kami dengan beriman, dan janganlah engkau jadikan kedengkian dihati-hati kami terhadap mereka yang beriman ! Hai Tuhan kami ! sesungguhnya engaku pengasih, penyeyang”.
11. Tidak kah engkau perhatikan orang-oranng munafik yang berkata kepada saudara-saudara mereka yang kafir dari ahli kitab; “jika kamu diusir keluar, sesungguhnya kami akan keluar bersama kamu, dan kami tidak akan sekali-sekali tunduk kepada siapa pun tentang (menyusahkan) kamu, dan jika kamu diperangi, sesungguhnya kami akan tolong kamu”, pada hal Allah menyaksikan bahawa se nya mereka itu orang-orang yang berdusta.
12. Jika mereka itu diusir keluar, mereka ini tidak akan keluar bersama mereka itu, dan  jika mereka itu diperangi, mereka ini tidak akan menolong mereka itu, dan jika mereka ini tolong mereka itu (umpama nya), nescaya mereka itu (lari) membalik kan belakang, kemudian mereka itu tidak akan tertolong.
13. Sesungguhnya kamu lebih hebat di dada-dada mereka daripada Allah, yang demikian itu lantaran mereka kaum yang tidak mengerti.
14. Mereka tidak akan memerangi kamu dengan berhadapan, tetapi (akan perangi kamu) didunia-dunia yang telah dibentengi atau dari belakang pagar, (kerana) permusuhan diantara mereka (sendiri) bersangatan, engkau sangka mereka bersatu, tetapi hati-hati mereka pecahkan , yang demikian itu (ialah) kerana mereka satu kaum yang tidak mengerti.
15. (Mereka adalah) seperti orang-orang yang sedikit dahulu dari mereka yang telah rasakan akibat jelek bagi pekerjaan mereka, dan adalah bagi mereka azab yang pedih.
16. (Mereka adalah)  seperti syaitan tetakala berkata kepada manusia; “kufurlah’. Setelah (manusia) itu kufur, ia berkata; “aku berlepas diri daripada mu, kerana sesungguhnya aku takut kepada Allah, Tuhan bagi sekelian alam”.
17. Maka adalah akibat keduanya itu, bahawa keduanya dineraka dalam keadaan kekal didalam nya, kerana yang demikian itu balasan bagi orang-orang yang zalim.
18. Hai orang-orang yang beriman ! berbaktilah kepada Allah, dan hendaklah (tiap-tiap) jiwa memperhatikan apa yang ia telah sediakan untuk esok, dan berbaktilah kepada Allah, kerana sesungguhnya Allah mengetahui apa-apa yang  kamu kerjakan.
19. Dan jangan lah kamu jadikan seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu ia jadikan mereka lupa kepada diri-diri mereka, mereka itu ialah orang-orang yang pasik.
20. Tidak sama ahli neraka dan ahli syurga, ahli syurga itu ialah orang-oranng yang mendapat kemenangan.
21. Jika kami turunkan Quran ini atas satu gunung, nescaya engkau lihat dia tunduk merendah terbelah-belah lantaran takut kepada Allah, dan perumpamaan-perumpamaan itu kami adakan untuk manusia, supaya mereka berfikir.
22. Ialah Allah  yang tidak ada sebarang Tuhan (yang sebenarnya) melainkan dia yang mengetahui perkara azab dan yang  hadir, ialah pemurah, penyayang.
23. Ialah (Allah) yang tidak ada sebarang Tuhan (yang sebenarnya) melainkan dia, Raja, yang mulia suci, yang sejahtera, yang mengurnia keamanan, yang mengawal, yang gagah yang maha kuasa, yang (berhak) sombong, maha suci Allah dari apa yang mereka sekutukan.
24. Ialah Allah yang menjadikan, yang mewajibkan, yang merupakan, baginya lah nama-nama yang baik, berbakti kepada nya apa-apa yang dilangit-langit dan di(bumi), dan ialah yang gagah, yang bijjaksana. 

[Ulasan][Penutup][Previous][Next][References]  

Al-Mujadilah



{58}
Al-Mujadilah (perempuan yang membantah) 1~22.
Dengan nama Allah, pemurah, penyayang.

Juzuk 28

1. Sesungguhnya Allah telah mendengar omongan perempuan yang membantah mu tentang suami nya, dan ia mengadu kepada Allah, sedang Allah mendengar omongan kamu berdua, sesungguhnya Allah, mendengar, melihat.
2. Orang-orang dari antara kamu yang dzahir isteri-isteri mereka, bukanlah isteri itu ibu-ibu mereka, ibu-ibu mereka itu tidak lain melainkan yang memperanakkan mereka, dan sesungguhnya  mereka itu mengeluarkan omongan yang munkar dan dusta, dan sesungguhnya Allah, penghapus (dosa) pengampun.
3. Dan orang-orang yang menzihar isteri-isteri mereka, kemudian mereka (mahu) tarik kembali apa yang mereka telah ucapkan, maka (hendaklah mereka) memerdekakan seorang hamba sebelum keuda-dua nya bercampur, yang demikian itu dijadikan nasihat kepada kamu, dan Allah mengetahui apa-apa yang kamu kerjakan.
4. Maka barang siapa tidak dapat (hamba), maka hendaklah ia puasa dua bulan berturut-turut sebelum keuda-dua nya bercampur, maka barang siapa tidak kuat (puasa), hendaklah memberi makan enam puluh orang miskin, yang demikian itu supaya kamu percaya kepada Allah dan Rasul nya, dan yang demikan itu batas-batas Allah, dan bagi orang-orang kafir, ada azab yang pedih.
5. Sesungguhnya orang-orang yang menentang Allah dan Rasulnya itu dihinakan sebagaimana dihinakan orang-orang  yang sebelum mereka, kerana asesungguhnya kami telah turunkan keterangan-keterangan yang nyata, dan bagai orang-orang yang kafir, ada azab yang menhina.
6. Dihari yang Allah akan bangkitkan mereka sekelian, lalu ia beritahu mereka , apa yang mereka telah kerjakan, Allah telah catit itu, tetapi mereka telah lupa kepadanya, kerana Allah itu menyaksikan tiap-tiap suatu.
 7. Tidak kah engaku ketahui, bahawa Allah itu mengetahui apa-apa yang ada dilangit-langit dan apa-apa yang ada dibumi ? Tidak ada satu pun dari bisikan tiga orang, melainkan ia yang ke empat nya, dan tidak lima orang melainkan ia yang ke enam nya, dan tidak kurang dari itu dan tidak lebih, melainkan ia bersama mereka dimana sahaja mereka berada, kemudian ia akan beritahu kepada mereka, pada hari kiamat, apa-apa yang mereka telah kerjakan, sesungguhnya Allah mengetahui tiap-tiap suatu.
8. Tidak kah engkau fikirkan (kejahatan) orang-orang (munafik)  yang dilarang berbisik, kemudian mereka kembali (mengerjakan) apa-apa yang dilarang, dan mereka berbisikan untuk (berbuat) dosa dan permusuhan dan kedurhakaan kepada Rasul itu ? dan apabila mereka datang kepada mu, mereka beri hormat kepada mu  dengan (ucapan) yang Allah tidak hormati mu dengan nya,
Dan mereka berkata antara mereka; “mengapakah Allah tidak mengazabkan kita lantaran apa ynag kita katakan ?”.  Cukuplah bagi mereka neraka, mereka akan masuk padanya, maka jelek lah tempat kembali.
 9. Hai orang-orang yang beriman ! apabila kamu berbisikan, maka jangalah kamu berbisikan untuk (berbuat) dosa dan permusuhan dan kedurhakaan kepada Rasul, tetapi berbisiklah tentang kebaikan dan bakti, dan berbaktilah kepada Allah yang kepadanya lah kamu akan dikumpulkan.
10. Sesungguhnya  bisikan itu dari (perbuatan) syaitan untuk menduka-citakan orang-orang yang beriman, pada hal tidak bisa ia membahayakan mereka sedikit pun melainkan dengan izin Allah, lantaran itu kepada Allah lah hendaklah bertawakal orang-orang mukmin.
11. Hai orang-orang yang beriman ! apabila dikatakan kepada kamu dalam majlis-majlis; “luaskan lah” hendalah kamu luaskan nescaya Allah akan balas meluaskan bagi kamu, dan apabila dikatakan; “berdirilah!” maka hendaklah kamu bangun, nescaya Allah akan tinggikan beberapa darjat bagi orang-orang yang beriman dari antara kamu dan orang-orang yang diberi pengetahuan, dan Allah mengetahui apa-apa yang kami kerjakan.
12. Hai orang-orang yang beriman ! apabila kami hendak berbisikan kepada Rasul, maka hendaklah kamu bersedekah sebelum berbisik, yang demikian itu terlebih baik bagi kamu dan lebih bersih, tetapi jika kamu tidak dapat, maka sesungguhnya Allah pengampun, penyayang.
13. Apakah kamu takut (kemeskinan) lantaran mengeluarkan sedekah-sedekah sebelum bisikan kamu ? tetapi sekiranya kamu tidak kerjakan itu, dan Allah telah maafkan kamu, maka dirikanlah sembahayang dan berilah zakat dan taatlah kepada Allah dan Rasul nya, kerana Allah mengetahui apa-apa yang kamu kerjakan.
14. Tidakkah engkau fikirkan (bagaimana kejahatan) orang-orang yang menjadikan kawan akan kaum yang Allah murkai atasnya ? mereka bukan dari (golongan) kamu dan tidak pula dari (golongan) mereka , dan mereka bersumpah dengan dusta, pada hal mereka mengetahui.
15. Allah sediakan bagi mereka satu  azab yang sangat, sesungguhnya mereka jelek apa-apa yang pernah mreka kerjakan.
16. Mereka jadikan sumpah-sumpah mereka sebagai perlindungan, lalu mereka halangi (manusia) dari jalan Allah, oleh kerana itu bagi mereka (ada) azab yang menghina (mereka).
17. Tidak akan melepaskan mereka harta-harta mereka dan tidak anak-anak mereka sedikit pun dari (azab) Allah, mereka ahli neraka yang mereka akan kekal padanya
18. (Ingatlah) hari yang Allah akan bangkitkan mereka semua, maka mereka akan bersumpah kepadanya sebagaimana mereka bersumpah kepada kamu, dan mereka sangka bahawa mereka berada pada suatu keadaan (yang berguna), ketahuilah, sesungguhnya mereka lah orang-orang pendusta.
19. Syaitan telah berkuasa atas mereka, lalu ia jadikan mereka lupa mengingat Allah, mereka itu pengikut-pengikut syaitan itu ialah orang-orang yang rugi.
20. Sesungguhnya orang-orang yang menentang Allah dan Rasulnya, merekalah dalam (golongan) orang-orang yang sangat hina.
21. Allah telah tentukan bahawa “aku dan utusan-utusan ku akan menang”.  Sesungguhnya Allah itu kuat, gagah.
22. Engkau tidak akan dapati kaum yang beriman kepada Allah dan hari kemudian itu unjukan percintaan kepada orang-orang yang menentang Allah dan Rasul nya, walaupun adalah mereka (yang menang) itu bapa-bapa mereka atau anak-anak mereka atau saudara-saudara mereka atau keluarga mereka, mereka ini ia telah mesrakan iman-iman dalam hati-hati mereka, dan ia telah teguhkan mereka dengan pertolongan daripadanya dan ia akan masukkan mereka dalam syurga-syurga yang mengalir padanya sunagi-sungai, hal keadaan mereka kekal padanya, Allah telah reda kepada mereka dan mereka  pun reda kepadanya, mereka itu tentera Allah, ketahuilah, sesungguhnya tentera Allah itulah yang berbahagia.    


[Ulasan][Penutup][Previous][[Next][References]